Modernis.co, Pasuruan – Kader Muda Muhammadiyah Randi Saputra terpilih menjadi Kepala Desa (kades) di Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada gelaran pilkades 2019, Minggu (24/11).
Dirinya sukses mendapatkan kepercayaan masyarakat setelah unggul atas empat calon lainnya dengan perolehan suara 3.641 suara. Selain itu, Randi merupakan satu-satunya anak muda di Kabupaten Pasuruan yang terpilih.
Randi menjelaskan dirinya ikut dalam kontestasi pilkades 2019 Desa Kejapanan lantaran berangkat dari problematika yang ada di desa.
“Saya melihat banyaknya masalah yang ada di desa seperti, korupsi, pembangunan jalan ditempat, karang taruna tidak jalan, maksudnya adalah dana desa yang seharusnya dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat tidak tersalurkan entah kemana,” ujarnya saat diwawancarai modernis.co, Rabu (24/11).
Ia menambahkan jalan yang harus ditempuh untuk melakukan perubahan adalah dengan melalui jalur kekuasaan yaitu ikut dalam kontestasi pilkades Kejapanan.
“Perubahan tidak bisa hanya dilakukan dengan demonstrasi atau menyalurkan aspirasi dari luar, itu tidak menyelesaikan masalah, untuk itu saya berinisiatif untuk mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Kejapanan,” tegasnya.
Selanjutnya, Randi juga berkomitmen membangun desa dengan perubahan-perubahan diantaranya
- Menjadikan Desa Kejapanan sebagai desa wisata
- Mendirikan Balai latihan kerja dan produksi di setiap RW
- Manajemen pengelolahan sampah
- Pelayanan kesehatan dengan ambulan gratis
- Mobil siaga untuk organisasi desa seperti PKK
- Membuka lowongan kerja di sektor industri sekitar untuk masyarakat
Disinggung mengenai program unggulannya, Randi menjelaskan bahwa ia berkomitmen dalam waktu lima tahun kedepan menjadikan Desa Kejapanan sebagai desa wisata 0 km Kabupaten Pasuruan.
“Dalam program desa wisata ini, saya sudah berkomunikasi dengan beberapa kampus seperti Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya agar diberikan pelatihan dan bimbingan secara intensif untuk mewujudkan program tersebut,” pungkasnya. (IR)